Gejala dan Pengobatan Kanker Prostat

 
Kanker prostat adalah kanker yang paling umum diidap oleh pria berusia 50 tahun ke atas dan menjadi pembunuh terbesar kedua di antara kanker-kanker yang menyerang pria di Amerika Serikat. Lebih dari separuh pria di atas 70 tahun di sana menderita kanker prostat.
Kanker prostat adalah pertumbuhan tumor ganas yang terjadi di dalam sel-sel kelenjar prostat. Kanker jenis ini biasanya tumbuh secara lambat dan dalam waktu yang cukup lama. Karena lokasi dan ukurannya yang kecil, kanker prostat sering menimbulkan beberapa gejala tertentu dan tidak berbahaya selama berada di dalam kelenjar prostat. Kanker ini dapat menyebabkan kematian jika telah berkembang dan menyebar ke luar prostat.
Kanker prostat mudah diobati jika masih dalam tahap dini, berikut ini beberapa gejala kanker prostat yang mungkin dirasakan oleh penderita. Untuk hasil yang pasti, harus dilakukan tes oleh dokter yang berpengalaman.

1. Air seni
Masalah kencing dapat terjadi jika tumor menekan prostat di daerah kandung kemih menyebabkan perasaan sulit kencing. Gejala ini hanya muncul pada sekitar 5 persen dari kasus.

2. Darah
Darah yang muncul di urin atau di air mani adalah salah satu gejala kanker prostat.

3. Kaki
Jika kanker prostat telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah panggul akan menyebabkan pembengkakan di kaki atau adanya rasa sakit di daerah panggul.

4. Tulang
Penyakit kanker prostat dapat menyebar ke tulang yang dapat menyebabkan nyeri tulang dan bahkan patah tulang.

5. Advance
Kanker prostat yang telah menyebar ke tulang menyebabkan kompresi tulang belakang.

Pada stadium awal, kanker prostat memiliki gejala yang mirip dengan gangguan lain pada prostat. Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan rutin oleh dokter. Dokter melakukan pemeriksaan prostat dengan memasukkan jari ke dalam rektum untuk merasakan prostat, mencari kelainan jika ada. Kadang kanker prostat baru terdeteksi setelah melakukan tes darah, yang dikenal dengan sebutan PSA.

Sampai saat ini belum diketahui jelas penyebab terjadinya kanker prostat, tapi meskipun demikian terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seorang pria terkena kanker prostar diantaranya karena faktor usia, riwayat keluarga, faktor hormon, lemak tinggi, dan toksin.
Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah 45 tahun dan sering tumbuh secara diam-diam dalam kelenjar prostat tanpa adanya gejala gangguan pada prostat sedikitpun sampai setelah menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya. Itu sebabnya penting sekali bagi pria berusia 50 tahun ke atas untuk menjalani uji rektal digital yang memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran pada prostat, dan Prostate-Specific Antigen (PSA) blood test yaitu uji darah untuk mendeteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Kanker prostat, asalkan berada terbatas pada kelenjar prostat, tidak berbahaya. Banyak dokter menyarankan pasien dengan kanker prostat lokal untuk melakukan tindakan “menunggu waspada” yang berarti menunggu mengobati kanker tetapi mengawasi dengan cermat tanda-tanda pertumbuhannya. Ini dilakukan untuk mengurangi efek samping pengobatan kanker prostat yang biasanya akan mengganggu kualitas hidup pasien.
Apabila dokter menemukan kanker, pengobatannya akan bergantung pada beberapa faktor seperti ukuran tumor, kecepatan pertumbuhannya dan apakah penyakit itu telah menyebar ke luar prostat. Pengobatan kanker prostat meliputi antara lain metode radiasi, pengangkatan prostat melalui pembedahan, dan terapi hormon untuk menurunkan kadar testosteron.
Kelenjar prostat dan kanker yang dikandungnya dapat dihancurkan dengan menggunakan microwave atau dengan gelombang ultrasound intensitas tinggi. Kadang-kadang operasi pengangkatan prostat dipilih untuk mengobati kanker prostat. Efek samping pengobatan kanker prostat yang mungkin muncul adalah inkontinensia dan impotensi. Meskipun penemuan terbaru menyebutkan bahwa vaksin untuk kanker prostat sudah ditemukan, semua pria tetap harus waspada dengan kanker ini.
Untuk mencegah terjadinya kanker prostat, lakukanlah gaya hidup sehat dan pola makan yang teratur saat masih muda. Makanan yang baik adalah yang lemak rendah, kacang-kacangan, kedelai, tomat, sayur-sayuran seperti kol dan ikan salmon dan sarden. Jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi 6 – 8 gelas air putih setiap hari, kurangi stres dan olahraga teratur. Melakukan gaya hidup yang sehat sejak muda dapat membantu anda terhindar dari kanker prostat.