Impotensi atau disfungsi ereksi (ED) terjadi ketika seorang pria tidak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup ketika berhubungan seksual yang menyebabkan ketidakpuasan salah satu atau kedua pasangan. Impotensi bisa disebabkan oleh berbagai faktor fisik atau psikis, pengobatan impotensi tergantung pada faktor-faktor yang menyebabkan impotensi terjadi.
Jika penyebab impotensi adalah karena faktor psikis seperti stres, cemas, atau masalah kejiwaaan lainnya maka penyembuhan impotensi cukup dilakukan dengan konseling dengan dokter atau terapis seks. Kadang pengobatan konseling juga disertai dengan pemberian obat-obat penenang. Tapi jika penyebab impotensi adalah karena faktor fisik maka penyembuhannya dilakukan dengan menyembuhkan dulu penyakitnya.
Kesehatan umum
Impotensi sering disebabkan oleh karena tubuh yang tidak sehat secara menyeluruh yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk. Obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes dan usia tua adalah faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap impotensi. Karena itu, mencegah impotensi terjadi selagi usia masih muda penting dilakukan. Pencegahan impotensi dilakukan dengan menjaga kesehatan umum, berhenti merokok, hindari alkohol dan makanan berlemak.
Mempertahankan berat badan, rajin olahraga dan menjaga jumlah minimal lemak tubuh dapat meningkatkan kejantanan dan menyembuhkan impotensi. Latihan aerobik selama 30 menit atau lebih setidaknya tiga kali seminggu juga dapat membantu mencegah atau menyembuhkan impotensi, karena akan memperkuat jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk penis. Berhenti merokok dan membatasi penggunaan alkohol juga dapat membantu menyembuhkan impotensi.
Kesehatan Mental
Selain faktor fisik seperti usia dan berat badan, faktor mental dan emosional juga penting dalam menyembuhkan impotensi. Stres yang tinggi di tempat kerja dan konflik dalam suatu hubungan dapat menyebabkan impotensi. Temukan cara untuk mengurangi stres seperti meditasi atau yoga. Mengatasi masalah dalam hubungan, seperti meminta maaf saat bertengkar dengan pasangan atau mendiskusikan topik yang sensitif yang Anda hindari, juga dapat menyembuhkan impotensi.
Tetap berpikir positif dan menjauhkan segala hal yang membuat pikiran anda negatif. Ketika berhubungan seks, pikiran bekerja mendahului penis. Jika dari awal pikiran sudah negatif dengan berpikir penis akan gagal ereksi atau jika berhasil penetrasi tapi pikiran mengatakan penis akan loyo, maka biasanya apa-apa yang ada dalam pikiran itulah yang terjadi. Karenanya tetaplah berpikir positif, ketimbang memikirkan bagaimana penis anda bisa ereksi atau khawatir anda akan gagal lebih baik nikmati proses yang terjadi.
Selain itu rekreasi bersama keluarga juga baik untuk kesehatan seksual. Jika seks sudah menjadi rutinitas dan menimbulkan kebosanan dan menyebabkan gairah seks menjadi rendah, maka cobalah posisi-posisi seks yang baru dan lakukan hubungan seks di tempat-tempat lain selain di kamar tidur untuk menciptakan suasana baru. Selain itu, mencari konseling seks atau konsultasi untuk menghilangkan stres juga baik untuk menyembuhkan impotensi.
Konsumsi Obat
Bagi banyak pria, impotensi terjadi karena faktor usia yang tidak muda lagi. Bahka jika fisik dan mental baik-baik saja tapi jika tubuh sudah tua, maka fungsi organ tubuh termasuk organ seks akan menurun. Maka dalam hal ini, obat-obatan oral seperti Viagra, Levitra dan Cialis dapat digunakan sebagai obat on-demand untuk menyembuhkan impotensi.
Obat-obat ini tidak akan menyembuhkan impotensi secara langsung tapi berfungsi untuk melawan efek impotensi selama beberapa jam. Jenis obat umumnya tidak akan menyebabkan ereksi dengan sendirinya; pria tetap harus dirangsang oleh sensasi fisik dan visual agar ereksi yang keras bisa diperoleh.
Kelemahan dari penggunaan obat-obatan anti impotensi adalah adanya efek kontradiksi dengan jenis obat-obatan lain seperti obat pengencer darah, dan dapat menyebabkan masalah pada pria dengan tekanan darah rendah atau tinggi atau pria dengan riwayat serangan jantung atau stroke.
Selain menggunakan obat-obatan medis, penderita juga dapat mengkonsumsi ramuan tradisional untuk menyembuhkan lemah syahwat atau impotensi, atau bisa juga menggunakan obat-obatan herbal yang kebanyakan tidak memiliki efek samping.
Kesehatan umum
Impotensi sering disebabkan oleh karena tubuh yang tidak sehat secara menyeluruh yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk. Obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes dan usia tua adalah faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap impotensi. Karena itu, mencegah impotensi terjadi selagi usia masih muda penting dilakukan. Pencegahan impotensi dilakukan dengan menjaga kesehatan umum, berhenti merokok, hindari alkohol dan makanan berlemak.
Mempertahankan berat badan, rajin olahraga dan menjaga jumlah minimal lemak tubuh dapat meningkatkan kejantanan dan menyembuhkan impotensi. Latihan aerobik selama 30 menit atau lebih setidaknya tiga kali seminggu juga dapat membantu mencegah atau menyembuhkan impotensi, karena akan memperkuat jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk penis. Berhenti merokok dan membatasi penggunaan alkohol juga dapat membantu menyembuhkan impotensi.
Kesehatan Mental
Selain faktor fisik seperti usia dan berat badan, faktor mental dan emosional juga penting dalam menyembuhkan impotensi. Stres yang tinggi di tempat kerja dan konflik dalam suatu hubungan dapat menyebabkan impotensi. Temukan cara untuk mengurangi stres seperti meditasi atau yoga. Mengatasi masalah dalam hubungan, seperti meminta maaf saat bertengkar dengan pasangan atau mendiskusikan topik yang sensitif yang Anda hindari, juga dapat menyembuhkan impotensi.
Tetap berpikir positif dan menjauhkan segala hal yang membuat pikiran anda negatif. Ketika berhubungan seks, pikiran bekerja mendahului penis. Jika dari awal pikiran sudah negatif dengan berpikir penis akan gagal ereksi atau jika berhasil penetrasi tapi pikiran mengatakan penis akan loyo, maka biasanya apa-apa yang ada dalam pikiran itulah yang terjadi. Karenanya tetaplah berpikir positif, ketimbang memikirkan bagaimana penis anda bisa ereksi atau khawatir anda akan gagal lebih baik nikmati proses yang terjadi.
Selain itu rekreasi bersama keluarga juga baik untuk kesehatan seksual. Jika seks sudah menjadi rutinitas dan menimbulkan kebosanan dan menyebabkan gairah seks menjadi rendah, maka cobalah posisi-posisi seks yang baru dan lakukan hubungan seks di tempat-tempat lain selain di kamar tidur untuk menciptakan suasana baru. Selain itu, mencari konseling seks atau konsultasi untuk menghilangkan stres juga baik untuk menyembuhkan impotensi.
Konsumsi Obat
Bagi banyak pria, impotensi terjadi karena faktor usia yang tidak muda lagi. Bahka jika fisik dan mental baik-baik saja tapi jika tubuh sudah tua, maka fungsi organ tubuh termasuk organ seks akan menurun. Maka dalam hal ini, obat-obatan oral seperti Viagra, Levitra dan Cialis dapat digunakan sebagai obat on-demand untuk menyembuhkan impotensi.
Obat-obat ini tidak akan menyembuhkan impotensi secara langsung tapi berfungsi untuk melawan efek impotensi selama beberapa jam. Jenis obat umumnya tidak akan menyebabkan ereksi dengan sendirinya; pria tetap harus dirangsang oleh sensasi fisik dan visual agar ereksi yang keras bisa diperoleh.
Kelemahan dari penggunaan obat-obatan anti impotensi adalah adanya efek kontradiksi dengan jenis obat-obatan lain seperti obat pengencer darah, dan dapat menyebabkan masalah pada pria dengan tekanan darah rendah atau tinggi atau pria dengan riwayat serangan jantung atau stroke.
Selain menggunakan obat-obatan medis, penderita juga dapat mengkonsumsi ramuan tradisional untuk menyembuhkan lemah syahwat atau impotensi, atau bisa juga menggunakan obat-obatan herbal yang kebanyakan tidak memiliki efek samping.
No Responses to "Bagaimana Menyembuhkan Impotensi"