Bagi pria, kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi adalah tanda-tanda awal dari penyakit diabetes. Dalam ensiklopedia medis, dokter Avicenna Persia (960 – 1037 M) menyebutkan turunnya fungsi seksual adalah akibat dari komplikasi penyakit diabetes.
Apa-apa saja masalah yang ditimbulkan oleh diabetes?
Diabetes menimbulkan banyak masalah yang menuntut perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut ini beberapa masalah yang mungkin timbul akibat diabetes sebagaimana dikutip dari situs Netdoctor.
Pada pria:
- Dalam jangka panjang diabetes akan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf yang bekerja aktif pada proses terjadinya ereksi.
- Karena itu pria dengan diabetes kemungkinan besar akan menderita disfungsi ereksi yaitu berkurangnya kemampuan untuk mendapatkan dan atau mempertahankan ereksi penis saat berhubungan. Sebanyak sepertiga pria yang mengidap diabetes mengalami Disfungsi ereksi.
- Beberapa pria bahkan baru mengetahui bahwa mereka mengidap diabetes ketika mereka mencari pengobatan untuk disfungsi ereksi yang diderita.
- Setelah menjalani diet hidup sehat, mengkonsumsi pil atau mendapat suntikan insulin, masalah seksual biasanya akan hilang dan kemampuan ereksi akan pulih.
Pada wanita:
- Sejumlah wanita dengan diabetes menderita vaginitis berulang (radang vagina), yang biasanya disebabkan infeksi jamur. Hal ini menyebabkan kegiatan seks menjadi terasa menyakitkan.
- Kemungkinan penderita akan merasakan gatal pada vagina dan sensasi terbakar serta keputihan.
- Wanita dengan diabetes juga bisa mendapatkan sistitis berulang.
- Beberapa wanita juga mengeluhkan menurunnya gairah seksual mereka.
- Dan seperti pada pria penderita diabetes yang kesulitan mendapatkan penis ereksi, klitoris pada wanita dengan diabetes juga kemungkinan tidak akan merespon rangsangan yang muncul saat berhubungan.
Sebuah studi pada tahun 2003 oleh Diabetes Care lebih lanjut menemukan bahwa pria penderita diabetes memiliki masalah tingkat kepuasan seksual yang lebih buruk dari pada pria penderita disfungsi ereksi non diabetes.
Dapatkah penderita diabetes memiliki kehidupan seks yang baik?
Jika Anda merasakan bahwa diabetes yang diderita menyebabkan masalah pada kehidupan seks Anda, langkah terbaik adalah dengan menghubungi dokter untuk konsultasi.
Dokter akan mencari tahu penyebab masalah seksual yang muncul, apakah karena cacat pada sistem saraf atau karena sirkulasi darah yang tidak lancar akibat diabetes, atau bisa saja karena ada penyebab lain yang bersifat psikologis. Penyebab-penyebab ini seringkali sulit dibedakan karena itu perlu dilakukan diagnosa secara teliti.
Dalam kasus apapun, disfungsi ereksi cenderung akan semakin memburuk kecuali segera diobati, karena itu faktor psikologi kadang membuat masalah seksual semakin berat. Semakin cepat anda ke dokter maka semakin cepat masalah diketahui dan dicarikan solusinya.
Jika hasil tes menyebutkan bahwa sistem saraf belum rusak oleh diabetes, dan tidak ada masalah dengan peredaran darah, maka tidak ada alasan mengapa kehidupan seks tidak bisa pulih kembali. Terkadang komunikasi intensif dengan pasangan dan konseling dengan dokter dapat menyembuhkan masalah disfungsi yang diderita.
Saat ini banyak pria dengan diabetes dan sekaligus memiliki masalah disfungsi ereksi menggunakan obat-obatan seperti sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis) dan vardenafil (Levitra) untuk meningkatkan kualitas ereksi mereks. Kesemua jenis obat-obatan tersebut seharusnya didapatkan dengan dosis dari dokter.
Berlawanan dengan kepercayaan banyak orang, pria masih dapat mengalami orgasme dan berejakulasi meskipun penis mereka kehilangan kemampuan menjadi keras.
No Responses to "Diabetes, Penyebab Disfungsi Ereksi"