Orang miskin yang mendadak kaya karena kuis
- Pernahkah terbayang di benak anda bahwa ternyata memang benar-benar
ada kisah nyata orang yang sebelumnya miskin tiba-tiba berubah menjadi
kaya raya hanya karena sebuah kuis ? Pada informasi kali ini, akan
dibahas mengenai hal itu. Apakah anda penasaran ? Silahkan anda simak
informasi berikut ini dari SituSaja
Televisi tak hanya merupakan sarana hiburan. Dengan adanya sejumlah
program yang melibatkan penonton, televisi juga menjadi ajang
"pendongkrak nasib". Acara pemilihan bintang semacam American Idol sudah
membuktikan banyak artis baru lahir dari sana.
Bagaimana dengan kuis? Sushil Kumar, 28 tahun, bisa menjadi contoh. Ia terdongkrak nasibnya gara-gara kuis. Sushil adalah seorang operator komputer di suatu perusahaan yang kerap menyambi sebagai mengajar untuk menambah penghasilannya. Gajinya hanya sekitar 6.500 rupi atau sekitar Rp 1,2 juta sebulan. Lalu ia ikut program kuis Kaun Banega Crorepati, program Who Wants to Be a Millionaire versi India.
Tak banyak yang ia harapkan. Ia hanya mengharapkan mendapat hadiah yang cukup untuk memperbaiki rumahnya dan bisa bertemu pemandu acara itu, Amitabh Bachchan, legenda hidup Bollywood, yang ia idolakan. Target pertama adalah memenangkan 12,5 lakh (sekitar Rp 220 juta). Namun ketika ia bisa lolos, targetnya dinaikkan sedikit menjadi 25 lakh (sekitar Rp 440 juta).
Ternyata ia masih terus berlanjut sampai akhirnya memperoleh hadiah sekitar Rp 1,76 miliar. Pemenang hadiah ini masih punya kesempatan untuk meraih hadiah lima kali lipat asalkan bisa menjawab pertanyaan terakhir yang disebut Jackpot. Tetapi risikonya, jika gagal, uang Rp 1,76 miliar lenyap dan hanya mendapat penggantian sebesar Rp 56 juta. Risiko itu tak mau diambil oleh pemenang Kaun Banega Crorepati tahun lalu, Rahat Taslim. Perempuan ini lebih memilih pulang dengan uang Rp 1,76 miliar.Apakah Sushil akan mengikuti jejak Rahat?
Ternyata ia memilih Jackpot! Semua terdiam, termasuk istri Sushil yang
ikut hadir di acara itu. Padahal dengan uang Rp 1,76 miliar ia bisa
memiliki segalanya. Ketika pertanyaan itu diajukan, Sushil terbukti
terdiam. Ia tak bisa menjawabnya. Dalam kondisi menegangkan itu, ia
masih bisa tertolong dengan dua alternatif. Fifty-fifty, meminta bantuan
penonton atau double dip.Ia memilih double dip yaitu memilih dua
pertanyaan dari empat yang tersedia dalam waktu 10 detik. Jika jawaban
pertama salah, masih ada satu kesempatan memilih jawaban kedua. Dan
ternyata ia memilih jawaban yang benar. Maka ia pun memenangkan hadiah
Rp 8,8 miliar.
"Saya tak pernah berpikir bisa memenangkan hadiah sebanyak itu," katanya pada sejumlah media di Mumbai, India. "Ketika saya ke sini saya hanya berpikir ingin merenovasi rumah. Ternyata sekarang saya bisa membeli rumah baru," katanya.
Amitabh Bachchan juga senang dengan sikap Sushil yang penuh percaya diri. "Setiap orang bisa meraih apa yang diinginkannya jika ia mau mengambil setiap risiko yang dihadapinya. Ia (Sushil) contoh nyata dari teori ini," katanya.
Tak pelak lagi kisah keberhasilan Sushil ini disamakan dengan cerita rekaan dalam film pemenang Piala Oscar, Slumdog Millionaire. Dalam film itu seorang office boy bisa memenangkan kuis Who Wants to be Millionaire. Sekarang, Sushil membuktikannya di dunia yang sebenarnya. Boleh dibilang, ia adalah "orang miskin" yang mendadak kaya karena kuis.
Itulah informasi mengenai seseorang yang tiba-tiba menjadi kaya raya hanya karena sebuah kuis, padahal sebelumnya orang tersebut termasuk dalam golongan orang miskin . Jangan anda lewatkan informasi-informasi yang tidak kalah menariknya dari
Bagaimana dengan kuis? Sushil Kumar, 28 tahun, bisa menjadi contoh. Ia terdongkrak nasibnya gara-gara kuis. Sushil adalah seorang operator komputer di suatu perusahaan yang kerap menyambi sebagai mengajar untuk menambah penghasilannya. Gajinya hanya sekitar 6.500 rupi atau sekitar Rp 1,2 juta sebulan. Lalu ia ikut program kuis Kaun Banega Crorepati, program Who Wants to Be a Millionaire versi India.
Tak banyak yang ia harapkan. Ia hanya mengharapkan mendapat hadiah yang cukup untuk memperbaiki rumahnya dan bisa bertemu pemandu acara itu, Amitabh Bachchan, legenda hidup Bollywood, yang ia idolakan. Target pertama adalah memenangkan 12,5 lakh (sekitar Rp 220 juta). Namun ketika ia bisa lolos, targetnya dinaikkan sedikit menjadi 25 lakh (sekitar Rp 440 juta).
Ternyata ia masih terus berlanjut sampai akhirnya memperoleh hadiah sekitar Rp 1,76 miliar. Pemenang hadiah ini masih punya kesempatan untuk meraih hadiah lima kali lipat asalkan bisa menjawab pertanyaan terakhir yang disebut Jackpot. Tetapi risikonya, jika gagal, uang Rp 1,76 miliar lenyap dan hanya mendapat penggantian sebesar Rp 56 juta. Risiko itu tak mau diambil oleh pemenang Kaun Banega Crorepati tahun lalu, Rahat Taslim. Perempuan ini lebih memilih pulang dengan uang Rp 1,76 miliar.Apakah Sushil akan mengikuti jejak Rahat?
"Saya tak pernah berpikir bisa memenangkan hadiah sebanyak itu," katanya pada sejumlah media di Mumbai, India. "Ketika saya ke sini saya hanya berpikir ingin merenovasi rumah. Ternyata sekarang saya bisa membeli rumah baru," katanya.
Amitabh Bachchan juga senang dengan sikap Sushil yang penuh percaya diri. "Setiap orang bisa meraih apa yang diinginkannya jika ia mau mengambil setiap risiko yang dihadapinya. Ia (Sushil) contoh nyata dari teori ini," katanya.
Tak pelak lagi kisah keberhasilan Sushil ini disamakan dengan cerita rekaan dalam film pemenang Piala Oscar, Slumdog Millionaire. Dalam film itu seorang office boy bisa memenangkan kuis Who Wants to be Millionaire. Sekarang, Sushil membuktikannya di dunia yang sebenarnya. Boleh dibilang, ia adalah "orang miskin" yang mendadak kaya karena kuis.
Itulah informasi mengenai seseorang yang tiba-tiba menjadi kaya raya hanya karena sebuah kuis, padahal sebelumnya orang tersebut termasuk dalam golongan orang miskin . Jangan anda lewatkan informasi-informasi yang tidak kalah menariknya dari
No Responses to "ORANG MISKIN YANG MENDADAK KAYA KARENA KUIS"